APAPUN BISA DILAKUKAN JIKA KITA MEMILIKI ILMU

Selasa, 31 Mei 2011

SI TUKANG KAYU DAN RUMAHNYA


Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut pada pemilik perusahaan. Tentu saja, karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat. Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.

Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memohon pada tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk dirinya. Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak
sepenuhnya dicurahkan. Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya. Akhirnya selesailah rumah yang diminta.

Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri kariernya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan.

Ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yang dimintanya, ia menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu. “Ini adalah rumahmu, ” katanya, “hadiah dari kami.”

Betapa terkejutnya si tukang kayu.

Sabtu, 28 Mei 2011

Sepucuk Surat untuk Sahabat


Semoga saat engkau membaca surat ini, engkau dalam keadaan tersenyum. Karena Allah telah menghadirkan kembali rasa sayang serta KasihNya padamu. rasa yang sama saat kita bersama dulu, menjalani hari – hari penuh lelah, merangkai senyum dalam keletihan. Namun, kita menghimpunnya dalam suasana penuh cinta.
Sahabatku.
Sekali lagi aku menyapamu, untuk sebuah rasa rinduku padamu. Apa kabarmu hari ini? Dari tempat aku menulis sepucuk surat ini, aku selalu berdoa dalam segenap hatiku, agar engkau di sana tetap teguh dalam keimanan, dan Allah tak pernah hentinya mencurahkan RahmatNya padamu.
Sahabat…
Pernahkah kau berpikir mengapa Allah mempertemukan kita? Adakah semua kenangan indah yang kita alami terjadi begitu saja. Aku tak kuasa membendung butiran cinta bila merenungi semua ini. Semalam di sepertiga malamku, ku curahkan segenap rinduku pada Sang Pemberi Cinta, karena aku tahu padaNya lah bermula rasa rinduku padamu. dan tak lupa sebait doa ku lantunkan di sepertiga malam ku itu, agar kau selalu dalam naunganNya.
Sahabat….

Selasa, 24 Mei 2011

Taman Nasional Gunung Rinjani

merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan pegunungan rendah hingga pegunungan tinggi dan savana di Nusa Tenggara
Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) ini telah mendapatkan World Legacy Award dari Conservation International and Traveller (2004)
dan finalis Tourism for Tomorrow Awards (2005 dan 2008) dari World Travel Tourism Council (WTTC)
Juga TNGR diusulkan kepada United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO)
sebagai Geopark dunia atau taman bumi pertama di Indonesia
Dua lokasi lainnya adalah Gunung Batur di Bali dan Gunung Sewu di Pacitan Jawa Timur



SEJARAH KAWASAN

Minggu, 22 Mei 2011

MEMPERBAIKI KONSEP DIRI

MEMPERBAIKI KONSEP DIRI

Pengertian & Alasan
Kalau melihat berbagai literatur Psikologi, Konsep-diri ini  merupakan pembahasan penting. Konsep-diri adalah apa yang kita persepsikan terhadap diri kita; bagaimana kita mempersepsikan diri sendiri. Semua orang pada dasarnya punya konsep-diri. Yang berbeda adalah "bagaimana-nya" persepsi itu kita ciptakan, pikirkan, dan rasakan. Kita lihat sehari-hari. Ada orang yang mempersepsikan dirinya sebagai sosok yang memiliki kelebihan tertentu. Persepsi ini kemudian mendorongnya untuk meraih prestasi tertentu. Logikanya, kalau kita sudah punya dorongan, maka ini memudahkan kita meraih prestasi yang kita inginkan. Soal kualitasnya bagaimana,  ini soal proses.

Ada juga orang yang mempersepsikan dirinya sebagai sosok yang tidak punya kelebihan apa-apa. Secara by nature, persepsi demikian kurang memberikan dorongan. Konsekuensinya, kalau dorongan itu lemah, ya kemungkinannya juga kecil. Seperti kata Kidd (1998), "feeling of success spur action". Intinya, ada Konsep-diri positif dan ada Konsep-diri negatif. Konsep-diri ini biasanya amat sangat jarang kita nyatakan melalui ucapan mulut (verbal). Bahkan banyak yang tidak kita sadari. Umumnya, konsep-diri itu kita "batin" dan langsung kita praktekkan. Karena itu ada yang mengatakan nasib orang itu tercetak tanpa pengumuman (diam-diam). Sejauhmanakah konsep-diri ini punya pengaruh bagi kemajuan seseorang? Ada beberapa hal yang bisa kita catat di sini:

Pertama, konsep-diri berhubungan dengan kualitas hubungan intrapersonal (diri sendiri). Konsep-diri positif akan memproduksi kualitas hubungan yang positif. Ini misalnya harmonis dengan diri sendiri, mengetahui kelebihan dan kelemahan secara lebih akurat, atau punya penilaian positif terhadap diri sendiri. Hubungan yang harmonis akan menciptakan kebahagiaan-diri (perasaan positif terhadap diri sendiri).

Menurut Michael Angier, perasaan positif mendorong kita untuk melakukan  hal-hal positif. Jim Rohn menyimpulkan bahwa seringkali kita tidak bisa melakukan sesuatu dengan baik karena kita menyimpan perasaan yang tidak baik. Kalau kita sedang merasa "nggak karu-karuan", biasanya pekerjaan kita berantakan juga.Karena itu, Einstein menyimpulkan bahwa karya besar itu tidak lahir dari seorang yang jiwanya sedang kacau.

Kedua,

Sabtu, 21 Mei 2011

Kiprah dan Prestasi Kami


SMP Persada Kota Bogor Memiliki Banyak Prestasi Dari Semua Komponen Sekolah Baik Mata Pelajaran Maupun Dalam Bidang Lainnya.Prestasi Yang Sudah Di Raih Adalah Sebagai Berikut :
I. Bidang Olah Raga
    1. Juara 2 Putra Lomba lari 100m 2011
    2. Juara 2 Putra Lomba Lari 2011
    3. Juara 2 Putra Lomba Tolak Peluru 2011
    4. Juara 3 Putra Lomba Tolak Peluru 2011
    5. Juara 3 Putri Lomba Lari 100m 2011
    6. Juara 3 Futsal Se Bogor Utara 2011
    7. juara 3 Putri Lomba Tolak Peluru 2011
II. Bidang Eks Kul
    1. Juara Umum 2 Pencak Silat Putra 2011
    2. Juara Umum 2 Pencak Silat Putri 2011
    3. Juara Umum 2 Pencak Silat Kartini Cup Mei 2011
III. Bidang Keagamaan
    1. Juara 1 DAI Se Kota Bogor 2011
    2. Juara 1 Putra lomba MTQ 2011
    3. Juara 3 Lomba MTQ Putri 2011
    4. Juara 3 Lomba MTQ Putri 2010
IV. Bidang Seni & Budaya
    1. Juara 2 Lomba Jaipongan 2011
    2. Juara 3 Lomba Jaipongan 2011
V. Bidang Teknologi & Informasi
    1. Juara 3 Lomba komputer 2010






Jumat, 20 Mei 2011

TUHAN TIDAK TIDUR

Jalan hidup masing-masing orang pasti berbeda antara satu dengan yang lain, namun semua punya satu tujuan dan akhir cerita yang sama. Seperti daun kering pada ranting yang perlahan rapuh dan jatuh hanya karena bisikan dari angin. Jatuh ke tanah kemudian hancur. Bermula dari biji yang tumbuh membentuk batang mengakar hingga rimbun daun serta mekar bunga. Dari tanah bukan? Maka pada akhirnya kembali ke tanah.
Manusia yang tercipta dari tanah maka akan kembali ke tanah. Tuhan sang pemahat dengan maha karyanya yang indah disertai akal serta pikiran, sebuah karya yang begitu mulia dibanding karya-karya Tuhan yang lainnya. Karya Tuhan paling indah pada hakikatnya adalah manusia. Tapi sungguh sayang kecemburuan iblis yang begitu besar terhadap Adam membuat anak cucu Adam menjadi terombang-ambing, mudah lena dan larut dalam dosa yang diselundupkan iblis ke hati-hati para anak Adam dan Hawa ini. Tuhan sudah memberimu 2 mata untuk melihat bukan menusuk manusia lainnya dengan kesombongan, Tuhan sudah memberimu 2 telinga untuk mendengar bukan menjerumuskan manusia lainnya dengan kesesatan, Tuhan sudah memberimu mulut untuk bicara bukan mendorong manusia lainnya ke dalam bibir jurangmu, dan Tuhan sudah memberimu 2 tangan serta kaki agar berguna, berguna membantumu melakukan segala sesuatu yang diperintahkan dan tidak melakukan segala sesuatu yang dilarang.Jika saja kesempuranaan tidak hanya milik Tuhan, kunci surga sungguh tidak perlu kita cari. Tapi tugas manusia sungguh berat, mencari itu susah namun menjaga jauh lebih sulit. 
Tapi tidaklah pantas juga jika

Rabu, 18 Mei 2011

PERMOHONAN


Menangis terkadang bisa membersihkan jiwa....
Sampai pada suatu malam aku menangis tiada henti, tak kubiarkan pipi ini kering, sekali pun aku menyapu air mata itu namun tetap saja ia menetes membasahi wajah hingga masuk ke telingaku. Entah seberapa kotor jiwaku saat itu, ingin aku berhenti. Tapi kesedihan yang mendorong air mataku untuk tetap keluar tidak bisa kucegah apalagi kuhentikan. Sudah seberapa banyakkah dosa yang pernah aku lakukan, hanya sedikit yang kusadari. Namun kesadaran datangnya terlalu lambat, ingin aku bertanya pada malaikat yang setiap hari menghitung dan merincikan dosa-dosa itu dalam sebuah buku pembukuan dosa. Ingin aku menurunkan malaikat itu dari punggungku untuk sejenak bicara, sekedar mengetahui seberapa sisa saldo kebaikanku, berapa banyak hutang pahala yang harus aku penuhi agar bisa masuk surga. Sehingga aku tidak perlu terbelit oleh bunga-bunga riba' yang akan menjebloskanku dalam jahanam nerakaNya.
Ya Rasullullah, aku tahu kita tak saling bersua, tapi selalu kuingat janjiMu, akan menolongku atas nama Islam yang masih terpancar di keningku, meskipun aku telah terbakar hangus menjadi arang. Ya Allah, sungguh besar keagunganMu, betapa kecil dan hina dinanya hamba yang hanya berupa tanah dan serupa debu di hadapanMu, Ya Rabb.... masih pantaskah hamba meminta pengampunan? setelah kuabaikan Kau yang selalu melihat gerak langkah serta ucap bahkan pikiranku di dunia. Masih pantaskah aku bersujud di hadapanMu berlutut memohon kasihMu? sementara aku pernah melupakan nikmatMu di dunia. Masih pantaskah aku memelukmu dalam Islam? padahal aku pernah meniadakanMu ketika aku lebih percaya pada sesama penciptaMu daripada kekuasaanMu.
Dalam doa dan tangis, terimalah pertaubatan hambaMu ini, Ya....... Allah........ aku bersimpuh di bawah keagungan dan kebesaran serta kemurahanMu. Sulit bagiku menangisi kesalahan dan dosa-dosa yang pernah aku lakukan. Namun begitu mudah aku menangis atas ketidakmampuanku menangisi dosa-dosa itu. Ya Rahman, Ya Rahim..... segalanya ada padaMu, megah sekaligus perih semesta cintaMu, tidak ada yang bisa memagari kehadiranMu. Kau yang memahat angan menjadi raga, dan Kau pula mengubah mimpi memiliki rupa.
bersujud aku dalam naungan raga yang berjiwa hambar tanpaMu.


Minggu, 15 Mei 2011

INDAHNYA MALAM PERTAMA

Satu hal sebagai bahan renungan Kita...
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa
Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu...mempelai sangat dimanjakan
Mandipun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka....
Tak Ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak Ada sedikitpun rasa malu...
Seluruh badan digosok Dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih...
Itulah sosok Kita....
Itulah jasad Kita waktu itu
Setelah dimandikan.. .,
Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih


Kain itu ....

Jumat, 06 Mei 2011

X x X

Maukah kamu memaafkan aku? Aku yang dibentuk oleh nilai-nilai yang tak memberi tempat pada sebuah pemberontakan untuk cinta, aku dibentuk oleh sistem yang mengerangkeng cinta atas nama moralitas dan norma-norma sosial lainnya, tapi kesadaran ini datang terlalu lambat. Aku akhirnya hanya menjadi serumpun pohon bambu yang membiarkan setan-setan hidup dan bersembunyi di balik kerimbunannya. 
Maafkan aku...
Bagiku kamu bukan sekedar rekan biasa. Namun kamu telah berdiam di keremangan hatiku, berkilat bagaikan sebutir mutiara di dasar lautan, berdiam dalam jarak gelombang cahaya melalui atmosfer yang tak terukur jaraknya. Kau yang menentukan warna matahari yang berubah-ubah dari pagi, siang, sampai senja menjelang. Dalam jarak yang sangat abstrak, kamu sudah berada di dunia paradoks warna. Kamu ada, tapi tak ada, seperti warna yang terdapat dalam cahaya. Cahaya yang bagi mata manusia kelihatan tak berwarna. 
Jika maaf tak mengubah waktu, tak dapat mengembalikan semangat pada mata yang malas. Maka kali ini aku mengakui bahwa setiap hari yang aku miliki setelahnya adalah hari baru meski mungkin yang terjadi sebenarnya hanya pengulangan dari hari-hari sebelumnya. Semua itu hanya siklus waktu belaka tanpamu. Perubahan-perubahan dalam garis siklus itu hanyalah perubahan dalam garis hidup seseorang. Dan kehidupan seperti diselimuti kabut tebal yang tak tembus pandang. Pekat dan hanya menyisakan bayang-bayang yang bergerak di dalamnya. 
Selanjutnya...
Akan terdengar bunyi langkah-langkah kaki. Aku akan menghilang di jalan saat itu juga dan kau akan bangkit dari bangkumu, kau pegangi rantainya, mendongak menatap seleret kecil langit dan bertanya-tanya siapa kiranya orang tak dikenal berpakaian putih yang datang menghampiri perjalananku saat aku hilang menembus kabut. Ketika sesosok malaikat beritikad baik yang menyamar dalam wujud iblis akan membuat pikiranmu tenang dan sementara kau dapat membiarkan pelupuk matamu yang berat mengatup dan dirimu akan merasa sangat bahagia layaknya kau miliki sayap untuk menyapu langit hingga dapat kau melemparkan bayang-bayang gelap mengganggumu saat kepergianku malam ini. 
Maafkan aku....
Tumpukkan-tumpukkan beku batu dimana penglihatan pandangan inderaku menyinggahi alam berlukis sungai berarus sangat laju. Kulupakan masa silam dan kubiarkan hari depan mengurusi dirinya sendiri tanpa aku mau peduli. Aku memandang dia (masa depan) sebagai penimbrung yang mengganggu pemikiran lambatku. Aku merasa ini adalah satu-satunya dunia yang aku punya, dan aku tidak mau dia datang dan mengacau-balaukan segala sesuatu. 
Terakhir...
Maafkan saja aku yang sekarang, lupakan masa lalu, karena masa depan hanya datang sesekali memberi pukulan telak tentang suram. Aku pergi!


Selasa, 03 Mei 2011

Foto Villa Buat Perpisahan Kelas 3 (25 - 26 Mei 2011)

Vila Lembah Citra 1

Ciburial Cisarua Puncak, Dengan Fasilitas
10 Kamar, 24 Tempat Tidur, 6 Kamar Mandi dan 1 Kolam Renang
Arena Bermain Serta Lapangan Yang Luas

Tampak Luar Nehhhh



















 
Tampak Dalam Neeeeh









  Kolam Renang


Senin, 02 Mei 2011

TERIMA KASIH (Tentang Hujan)

Menuliskan sesuatu tentang hujan akan mengiterpretasikan dua persepsi yang berbeda dari fenomena alam satu ini. Sebagian mengatakan ini melambangkan rezeki atau anugerah, dan sebagian lain mengatakan ini adalah kedukaan. Apapun pertanda yang diciptakan hujan, yang saya pahami baik secara ilmiah maupun dari segi agama keduanya merupakan harta yang sudah semestinya dijaga dan dimanfaatkan sebagaimanamestinya.
Hujan ini adalah anugerah, berarti Tuhan memberimu kehidupan melalui turunnya jutaan rintik air ke bumi luas. Kenapa kehidupan, karena hujan menurunkan air dan air adalah lambang kehidupan, kehidupan itu adalah anugerah dari Yang Mahapencipta. Selalu kembali padaNya. Hujan memberi sumbangan ilmu pengetahuan tentang alam, di laut terjadi penguapan terbesar oleh suhu udara panas yang mengakibatkan uap air tersebut membentuk awan, awan tertiup angin hingga terbawa ke daratan, di langit atas daratan awan-awan saling bertumbuk dan menjatuhkan tampungan air di dalamnya. Air jatuh dengan deras, dari langit menuju ke tanah, kemudian tanah menyerap, di dalam tanah air terus saja mengalir hingga kembali ke laut, terjadi penguapan kembali, tiupan angin lagi yang membawa awan uap air ke daratan, teradi tumbukan lagi, dan akhirnya hujan kembali. Seperti siklus, apapun yang berasal darinya atau dariNya, maka akan kembali kepadanya atau kepadaNya. Ini adalah ciptaanNya untuk ciptaanNya.
Selain itu, seperti disinggung sebelumnya tentang hujan yang dikonotasikan sebagai kedukaan. Warna kedukaan adalah hitam, hitam tidak mewarnai turunnya hujan, yang ada hanya awan kelabu, itu pun tidak hitam. Kelabunya memang tidak enak dipandang mata, tapi ingat kan pepatah yang berbunyi "jangan menghakimi seseorang hanya dari tampilan luar"? Disini pepatah itu dapat diterapkan, kata "seseorang" kita ganti dengan kata "awan" maka "jangan menghakimi awan hanya dari warnanya saja", karena biarpun  kelabu, suram atau gelap bukan berarti ia tidak memberi kecerahan selain Ia juga memang dapat memberi bencana melalui datangnya hujan.
Satu lagi analogi, perbandingan itu perlu. Namun jangan hanya dari segi perbedaan tapi cobalah untuk melihat dari persamaannya juga. Syukuri dan Ikhlaskan. InsyaAllah kita semua terlebih untuk diri saya sendiri dapat memahami arti penting dari dua kata ini "Terima Kasih". 

__Rain its raining my mood this twilight__